Nini Towok dan Kaki Towok (Aki Towok) adalah salah satu kepercayaan masyarakat jawa kuno tentang adanya sepasang makhluk halus penunggu tungku dapur. Nini towok adalah makhluk halus perempuan, sedangkan kaki towok adalah makhluk halus laki-laki. Mereka berdua bertugas menjaga tungku dapur (atau jaman sekarang kompor)
Apapun alat memasak yang menciptakan nyala api (misal: kompor atau tungku api terbuat dari tanah) akan dijaga oleh nini towok dan kaki towok. Kedua makhluk halus ini terkadang menampakkan diri kepada pemilik dapur jika terjadi suatu insiden dapur yang tidak diruwat.
Misalnya, ketika seseorang sedang memasak nasi atau sayur dan kemudian panci penanak nasi tersebut jebol lalu tumpah ke dapur, maka si pemilik dapur tersebut harus melakukan ritual tertentu atau "ruwatan" dengan cara mengelilingi tungku dapur beberapa kali dengan melepas busana seraya mengucapkan mantra-mantra tertentu atau permohonan maaf kepada nini towok dan kaki towok.
Jika ruwatan ini tidak dilakukan sesegera mungkin, maka malam harinya si penunggu tungku dapur (nini toeok dan kaki towok) akan menemui sang pemilik rumah melalui mimpi atau secara kasat nyata untuk menyampaikan pesan tertentu terkait insiden jebolnya panci di tungku dapur.
Apapun alat memasak yang menciptakan nyala api (misal: kompor atau tungku api terbuat dari tanah) akan dijaga oleh nini towok dan kaki towok. Kedua makhluk halus ini terkadang menampakkan diri kepada pemilik dapur jika terjadi suatu insiden dapur yang tidak diruwat.
Misalnya, ketika seseorang sedang memasak nasi atau sayur dan kemudian panci penanak nasi tersebut jebol lalu tumpah ke dapur, maka si pemilik dapur tersebut harus melakukan ritual tertentu atau "ruwatan" dengan cara mengelilingi tungku dapur beberapa kali dengan melepas busana seraya mengucapkan mantra-mantra tertentu atau permohonan maaf kepada nini towok dan kaki towok.
Jika ruwatan ini tidak dilakukan sesegera mungkin, maka malam harinya si penunggu tungku dapur (nini toeok dan kaki towok) akan menemui sang pemilik rumah melalui mimpi atau secara kasat nyata untuk menyampaikan pesan tertentu terkait insiden jebolnya panci di tungku dapur.